80s toys - Atari. I still have
KESIMPULAN

Setelah kita mempelajari dengan teliti pendapat para ilmuwan nonmuslim terhadap Bibel dan Al-Qur'an tersebut di atas, maka jelaslah bahwa dalam menerima kebenaran Islam untuk berbakti kepada Tuhan Allah Yang Maha Esa memang melalui proses mempelajari serta meneliti dengan sepenuh akal budi dan kejujuran. Hanya dengan demikianlah akan sampai pada derajat pengakuan atas kebenarannya. Kesimpulan itu akan diperoleh, tentunya setelah dianalisa dengan sesungguhnya serta dibandingkan dengan kekurang- benaran atau ketidak-benaran yang lainnya. Sehingga akan lebih nampak mana yang hak dan mana yang batil, mana yang benar dan mana yang salah, serta dapat dibedakan pula mana yang bercampur-baur antara kebenaran dan kebatilan dan mana yang suci murni dari Ilahi.

Kemudian baru atas taufik dan hidayah dari Allahlah manusia dapat dan mampu mengakui di dalam hati dan pikiran, mengikrarkan di dalam lisan, serta mengamalkan di dalam kehidupan (beriman) dengan segala kekuatan.

Hal itu sebagaimana dituliskan di dalam:

a. Bibel
Matius 22:37
Jawab Yesus kepadanya: "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu.

Markus 12:30
"Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu dan dengan segenap kekuatanmu."

Lukas 10:27
Jawab orang itu: "Kasihilah Tuhan, Allahmu dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap kekuatanmu dan dengan segenap akal budimu, dan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri."

b. Al-Qur'an
Qur'an 12:111
La qad kaana fii qashashihim 'ibratulli ulil albaabi maa kaana hadiitsay yuftaraa walaakin tashdiiqal ladzii baina yadaihi wa tatshiila kulli syaiiw wa hudaw wa rahmatal li qaumiy yu'minuun.

Artinya:
Sungguh pada kisah-kisah mereka terdapat pengajaran bagi orang-orang yang mempunyai akal. (Al-Qur'an) itu bukanlah cerita yang diada-adakan, tetapi membenarkan kitab terdahulu dan menjelaskan segala sesuatu, dan sebagai petunjuk dan rahmat bagi kaum yang beriman.

Qur'an 39: 18
Alladziina yastami'uunal qaula fa yattabi'uuna ahsanahuu ulaaikal ladziina hadaahumullaahu wa ulaaika hum ulul albaab.

Artinya: Yang mendengarkan perkataan lalu mengikuti apa yang paling baik diantaranya. Mereka itulah orang-orang yang diberi petunjuk oleh Allah dan mereka itulah orang-orang yang berakal.

Maka, di dunia ini banyak orang yang berakal cerdas kemudian berbondong-bondong masuk Islam dan sebaliknya orang-orang yang kurang akal meninggalkan Islam.

Oleh karena itu, mari kita tingkatkan belajar ilmu dan mengajarkan ilmu yang kita miliki, khususnya Ilmu Kristoiogi Islami, untuk mengantisipasi missilzending Kristenisasi pada diri, keluarga, dan masyarakat kita.

 



PUSTAKA ONLINE IDIEJT Next