XtGem Forum catalog

BIBLE:
Frequently Asked Questions


| Indeks Artikel |

Question No.10

In the Gospel of John, we find that eight days after his resurrection, Jesus stood before his disciples and asked the unbelieving Thomas to feel his hands and side, to verify the nail marks and spear scar. After seeing the hands and the side, Thomas said to Jesus; "My Lord and my God." If Jesus was not God, he would have certainly reprimanded Thomas, but he did not do such thing, does this not prove, 'Jesus was God'?

Dalam Injil Yohanes, kita menemukan bahwa delapan hari setelah kebangkitannya, Yesus berdiri di hadapan para pengikutnya dan berkata kepada Thomas (yakni murid yang tidak percaya akan kebangkitan Yesus -lihat Yohanes 20: 19 - 29 pent)) agar dia (Thomas) merasakan/meraba tangan dan lambung Yesus untuk membuktikan bekas paku di kedua tangan Yesus dan goresan tombak di lambungnya. Setelah melihat tangan dan lambungnya, Thomas mengatakan kepada Yesus; "raja saya dan tuhan saya." Jika Yesus bukanTuhan, tentu akan menegur Thomas, tetapi dia tidak melakukan apapun, apakah ini tidak membuktikan, 'Yesus adalah Tuhan'?

Answer No.10

Please allow me quote from the 'New American Standard Bible' the entire text as it appears in Ch.20:27-28 from John's Gospel:

Ijinkan saya mengutip dari 'Injil Standar Amerika Baru'seluruh teksnya seperti dimunculkan dalam pasal 20:27-28 dari Injil Yohanes:

"Then he (Jesus) said to Thomas, "Reach here your finger, and see my hands, and reach here your hand, and put it into my side; and be not unbelieving, but believing." Thomas answered and said to him, "My Lord and my God!"

"Kemudian Dia (Yesus) berkata kepada Thomas, "Taruhlah jarimu disini, dan lihatlah tanganKu, ulurkanlah tanganmu dan letakkan pada lambungKu; dan jangan engkau tidak percaya lagi, melainkan percayalah." Thomas menjawab dan berkata kepada Dia, "Ya, Tuanku dan Allahku!"

1. Please observe the mark of exclamation (!) at the end of the phrase. (Note: K.J.V. has removed the exclamation mark).

1. Amatilah tanda seru (!) pada akhir ungkapan itu. (Catatan: K.J.V telah menghilangkan tanda seru itu).

2. Please observe there was no question asked in the entire narration. Hence, the text which reads "Thomas answered" is inaccurate.

2. Amatilah tidak ada pertanyaan yang dikatakan dalam seluruh cerita. Oleh karena itu, teks yang berbunyi "Thomas menjawab" tidak teliti.

3. The last phrase "My Lord and my God!" was not an *answer* but an outburst of *exclamation* by Thomas, having seen something inexplicable and baffling. Often, we too cry out; "O' my God!" when we see a something totally bizarre or grotesque.

3. Kalimat terakhir "Tuanku dan Allahku!" bukan suatu *jawaban* tetapi suatu semburan dari *seruan* oleh Thomas, setelah melihat beberapa yang tidak dapat dipahami dan mengagumkan. Seringkali, kita juga berteriak; "Oh Allahku!" ketika kita melihat sesuatu sama sekali ajaib dan aneh sekali.

4. To prove that the above explanation is not my concocted theory, below are the texts from two reputed versions of the Bible that support this theory.

4. Untuk membuktikan bahwa keterangan di atas bukan teori buatan saya, teks-teks dibawah dari dua versi Injil yang dianggap mendukung teori ini.

a. In the 'New English Bible' it reads: Thomas said, "My Lord and my God!"

a. Dalam 'Injil Bahasa Inggris Baru' tertulis: Thomas berkata, "Tuhanku dan Allahku!"

b. In the 'Phillips Modern English Bible' it reads: "My Lord and my God!" cried Thomas.

b. Dalam 'Injil Philips Bahasa Inggris Modern' tertulis: "Tuhanku dan Allahku!" teriak Thomas.

HOT TIP:

Apostle John writes, immediately after the discourse between Jesus and Thomas; "Many other signs therefore Jesus also performed in the presence of the disciples, which are not written in this book; but these have been written that you may believe that Jesus is the Christ ..." If John had recognized the answer by Thomas to be a testimony for the 'Deity of Jesus' and the observed silence by Jesus to be his acquiesce to such a testimony, then John would have written "Jesus is the God" and not "Jesus is the Christ ..."

Rasul Yohanes menulis, dengan segera percakapan antara Yesus dan Thomas; "Banyak tanda-tanda lain, oleh karena itu Yesus menunjukkan dihadapan pengikutnya juga, yang mana tidak ditulis dalam buku ini; tetapi ini telah ditulis bahwa sesungguhnya kamu percaya bahwa Yesus adalah Kristus ..." Jika Yohanes tidak mengetahui jawaban oleh Thomas menjadi kesaksian untuk 'Ketuhanan Yesus'dilihat tenang oleh Yesus menjadi menyetujui setiap kesaksian tanpa protes, kemudian Yohanes telah menulis "Yesus adalah Allah" dan bukan "Yesus adalah Kristus..."

 


| Next Artikel |

PUSTAKA ONLINE IDIEJT