Jika Ada Kristen Licik, Pendusta Itu Wajar Karena Diajarkan

Selama ini kita sering mendengar kabar dan berita kelicikan dan dusta umat Kristen dalam menyebarkan agama dan hal-hal lain untuk kepentingan mereka. Jika hal tersebut kita angkat maka Kristen yang lain akan mengatakan: "aaah itu oknum, ajaran Kristen tidak membenarkan tindakan mereka, atau mereka tidak mengikuti ajaran Yesus!...dst". Ocehan-ocehan ini sama sekali tidak berdasar dan tidak benar (atau mungkin mereka juga sedang bermain kelicikan?) Karena dalam Alkitab mereka sendiri dipesankan agar berbohong. Anda tidak percaya? Ikuti penjelasan saya berikut:

Matius 10:16 "Lihat, Aku mengutus kamu seperti domba ke tengah-tengah serigala, sebab itu hendaklah kamu cerdik seperti ular dan tulus seperti merpati.

Ayat Matius ini memberi pesan agar Kristen cerdik seperti ULAR. Berikut sedikit gambaran ULAR versi Alkitab:

Kejadian:
3:1 Adapun ular ialah yang paling cerdik dari segala binatang di darat yang dijadikan oleh TUHAN Allah. Ular itu berkata kepada perempuan itu: "Tentulah Allah berfirman: Semua pohon dalam taman ini jangan kamu makan buahnya, bukan?"
3:2 Lalu sahut perempuan itu kepada ular itu: "Buah pohon-pohonan dalam taman ini boleh kami makan,
3:3 tetapi tentang buah pohon yang ada di tengah-tengah taman, Allah berfirman: Jangan kamu makan ataupun raba buah itu, nanti kamu mati."
3:4 Tetapi ular itu berkata kepada perempuan itu: "Sekali-kali kamu tidak akan mati,

Dari Kitab Kejadian dikabarkan bahwa Ular ialah binatang licik yang mengakibatkan Adam beserta Hawa memakan buah di surga, sehingga mereka terusir dari sorga dan muncullah dosa waris versi Paulus.

Dengan kata lain seperti ular ialah licik dan pembohong seperti ular. Terlebih lagi Paulus menyuport tindakan berbohong demi memuliakan nama KEMULIAAN TUHAN versinya sendiri:

"Tapi jika kemulian Allah semakin berlimpah oleh dustaku, mengapa aku diadili sebagai orang berdosa ? (Roma 3:7)

Jadi jangan heran jika umat Kristen melakukan tindakan serendah apapun semata-mata demi mencapai tujuan.