Dan ketika genap delapan hari dan Ia harus disunatkan, Ia
diberi nama Yesus, yaitu nama yang disebut oleh malaikat sebelum Ia
dikandung ibu-Nya. (Lukas 2:21)
Orang Kristen
menganggap bahwa Isa (Yesus) putera Maryam adalah Tuhan. Apakah Anda bisa
membayangkan Tuhan yang dikhitan? Yesus, ketika berumur delapan hari, dengan
dibuka celananya,kemaluannya dipegang oleh seorang tukang sunat yang siap
memotong kulit khatan Yesus. Anda bisa membayangkan Tuhan yang memiliki
kelamin? Anda bisa membayangkan Tuhan yang memiliki 'alat pengeluaran', yang
setelah makan dan minum, ia akan mengeluarkan 'sisa-sisa' dari 'alat
pengeluaran' itu? Dapatkah Anda membayangkan bahwa Tuhan mengeluarkan
sesuatu yang kita anggap sebagai najis? Lebih dari itu, dapatkah Anda
membayangkan Tuhan menyembah Diri-Nya sendiri dengan menuruti hukum Taurat
karena tidak mau dianggap sebagai orang kafir? Lagi firman Allah kepada
Abraham: Dari pihakmu, engkau harus memegang perjanjian-Ku, engkau dan
keturunanmu turun-temurun. Inilah perjanjian-Ku, yang harus kamu pegang,
perjanjian antara Aku dan kamu serta keturunanmu, yaitu setiap laki-laki di
antara kamu harus disunat; haruslah dikerat kulit khatanmu dan itulah akan
menjadi tanda perjanjian antara Aku dan kamu. Anak yang berumur delapan hari
haruslah disunat, yakni setiap laki-laki di antara kamu, turun-temurun: baik
yang lahir di rumahmu, maupun yang dibeli dengan uang dari salah seorang
asing, tetapi tidak termasuk keturunanmu. Orang yang lahir di rumahmu dan
orang yang engkau beli dengan uang harus disunat; maka dalam dagingmulah
perjanjian-Ku itu menjadi perjanjian yang kekal. Dan orang yang tidak
disunat, yakni laki-laki yang tidak dikerat kulit khatannya, maka orang itu
harus dilenyapkan dari antara orang-orang sebangsanya: ia telah mengingkari
perjanjian-Ku. (Kejadian 17: 9-14) Mungkin mereka menyangkal dengan berkata
bahwa Yesus pada saat itu masih bayi dan tidak dapat menolak apa-apa yang
dilakukan orang kepadanya. Aku katakan: justeru perkataan seperti itu
semakin menunjukkan bahwa Yesus bukanlah Tuhan. Jika benar dia Tuhan, tentu
dia sanggup menolak perbuatan orang lain terhadap dirinya walau tubuhnya
masih seperti tubuh bayi. Apakah ada yang mustahil bagi Tuhan? Dapatkah Anda
membayangkan bahwa Anda bisa memaksa Tuhan? Dapatkah Anda bayangkan bahwa
Anda dapat memegang Tuhan yang tidak berdaya melawan Anda ketika Anda hendak
menyunatnya? Atau mungkin mereka menyangkal dengan berkata bahwa pada saat
itu Yesus belum menjadi Tuhan? Anda dapat membayangkan bahwa ada suatu masa
di mana saat itu belum ada Tuhan? Anda dapat membayangkan bahwa Yesus baru
menjadi Tuhan setelah dia dewasa (dan ketika bayi dia bukanlah Tuhan)? Anda
dapat membayangkan ada manusia yang tadinya adalah manusia biasa kemudian
berubah menjadi Tuhan? Wahai Ahli Kitab, janganlah kamu melampaui batas
dalam agamamu, dan janganlah kamu mengatakan terhadap Allah kecuali yang
benar. Sesungguhnya Al Masih, Isa putera Maryam itu, adalah utusan Allah dan
(yang diciptakan dengan) kalimat-Nya yang disampaikan-Nya kepada Maryam, dan
(dengan tiupan) roh dari-Nya. Maka berimanlah kamu kepada Allah dan
rasul-rasul-Nya dan janganlah kamu mengatakan: '(Tuhan itu) tiga',
berhentilah (dari ucapan itu). (Itu) lebih baik bagimu. Sesungguhnya Allah
Tuhan Yang Maha Esa, Maha Suci Allah dari mempunyai anak, segala yang di
langit dan di bumi adalah kepunyaan-Nya. Cukuplah Allah menjadi Pemelihara.
(QS. Al-Baqrah: 171) Maha Suci Allah dari apa yang mereka sifatkan itu. (QS.
Al-Mu`minun: 91)