2. Mengenai Mengkafani Jenazah
"Yusufpun membeli kain lenan, kemudian ia menurunkan mayat Yesus dari salib dan mengapaninya dengan kain lenan itu. Lalu ia membaringkan Dia di dalam kubur yang digali di dalam bukit batu. Kemudian digulingkannya sebuah batu ke pintu kubur itu"
(Injil Markus 15 : 46)
CATATAN : Menurut ayat-ayat Alkitab di atas, ternyata Yesus mati dikafani dan dikuburkan tidak pakai peti. Bahkan kuburan Yesus tidak dibeton tapi hanya diletakkan sebuah batu diatasnya sebagai tanda. Tapi umat Kristen justru matinya pakai jas, pakai sepatu, dihiasi serapih mungkin bagaikan seorang penganten dalam pelaminan, pakai peti dan kuburnya dibangun seperti rumah. Ketika Yesus mati, mayatnya juga disegerakan untuk dikubur walaupun baru mati beberapa jam. Tapi umat Kristiani, sering mayat itu dibiarkan sampai beberapa hari sambil menunggu keluarganya yang jauh untuk menengoknya.
Umat Islam bila mati, disunnahkan mayatnya harus disegerakan menguburkannya, dikafani, dan tidak pakai peti. Ini berarti matinya umat Islam sama seperti matinya Yesus. Sebagaimana manusia lahir tanpa bawa apa-apa, demikian pula jika mati tidak ada yang dibawa menghadap Allah, bekalnya hanyalah iman dan taqwa.