XtGem Forum catalog












WILLIBRORDUS
SOMANUS LASIMAN : APA AGAMA YESUS ?


Ketika beragama Katolik, Lasiman bernama baptisWillibrordus, ditambah nama baptis penguatan (kader) Romanus. Jadilah ia dikenal sebagai Willibrordus Romanus Lasiman. Lasiman atau akrab dipanggil Pak Willi. Kegelisahan demi kegelisahan menyerang keyakinannya.Akhirnya ia pun berkelana dari Katolik ke Kristen Baptis, lalupindah ke Kebatinan Pangestu (Ngestu Tunggil), mendalami kitab Sasongko Jati, Sabdo Kudus, dan lainnya. Ia juga terjun ke perdukunan dan menguasai berbagai kitab primbon dan ajian. Tujuannya satu, mencari dan menemukan kebenaran hakiki.

Ketika bertugas sebagai misionaris di Garut, Allah mempertemukannya dengan prof Dr Anwar Musaddad, berdiskusi tentang agama. Diskusi inilah yang menuntunnya pada Islam. Allah memberikan hidayah ketika ia berusia 25 tahun.Lalu, Willi pulang ke Yogya dan berdiskusi dengan Drs Muhammad Daim dari UGM. Akhirnya, 15 April 1980, Willi berikrar dua kalimat syahadat, masuk dalam dekapan Islam dengan nama Wahid Rasyid Lasiman. Sejak itu, Willi tekun mengkaji Islam di pesantren. Dari pesantren inilah, Ia menjadi ustadz yang rajin berdakwah dari kampung k kampung di Sleman, Yogyakarta, hingga pelosok kampung di kaki Gunung Merapi.
Untuk memenuhi nafkah keluarganya, Willi mengajar di sebuah SMP Negeri di kota Gudeg. Sedangkan ilmu Kristologi yang dimilikinya sejak jadi misionaris, membuatnya menjadi rujukan jamaah untuk bertanya tentang perbandingan Islam dan Kristen. Ustadz Wahid alias pak Willi, adalah mubal igh tangguh yang mahir dalam Kristologi.
Untuk memuluskan dakwahnya, Willi menyusun buku-buku dan VCD untuk kalangan sendiri, berisi kisah nyata perjalanan rohaninya.
Hal ini membuat agama lain cemburu pada dakwahnya yang agresif.
Tabloid Sabda, media milik Katolik di Jakarta, pernah menyorot Willi di rubrik utama dengan judul cover "Gereja katolik Kembali Difitnah Mantan Misionaris Willibrordus Romanus Lasiman
(Ustadz Drs Wachid Rasyid Lasiman)".
Yang dimaksud Sabda adalah uraian Pak Willi dalam buku
Yesus Beragama Islam
. Dalam bukunya itu, Willi menyatakan, Yesus sebenarnya bukan beragama Kristen atau katolik, melainkan seorang Muslim. Pemred Tabloid Sabda, Peter, menulis artikel berjudul "Kok berani-beraninya Ustadz Wachid
Rasyid Lasiman Meng-Islamkan Yesus".
Kemarahan Peter dalam tulisannya ini, tampak nyata. Sang Pemred ini menggunakan kata-kata kasar dengan menyebut Willi sebagai
orang "ngawur, konyol, naif, melancarkan fitnah dan lainnya.
Sementara, di akhir tulisan, Peter mengimbau pembacanya, "Bagi umat Kristian, menghadapi fenomena seperti i ni sebaiknya dengan
kepala dingin saja. Tidak usah emosi karena tidak ada manfaatnya
sama sekali."



Sementara itu, dalam menghakimi pendapat Willi, peter menulis,
"Kalaupun diperbolehkan menyebutkan Yesus itu agamanya Apa? Maka
tentu lebih masuk akal mengatakan Yesus beragama Katolik atau
Kristen daripada mengatakan Yesus beragama Islam. Tapi, Yesus
sesungguhnya bukan pengikut atau penganut agama Kristen Katolik
atau Kristen Protestan, melainkan dialah Kristus sang juru
selamat manusia dan dunia. Itulah iman orang Kristen," (hlm 4).



Jadi, apa agama Yesus? pertanyaan ini sering menjadi bahan
diskusi yang hangat dan menarik. Jika dijawab Yesus adalah Tuhan
dan Juru Selamat manusia, maka dia tak perlu agama dan tak
beragama. Maka, pernyataan ini bisa dipahami bahwa Yesus tak
beragama, artinya Yesus itu ateis. Menurut Yossy Rorimpadel,
dari
Sekolah Tinggi Teologi "Apostolos"
, Yesus
itu beragama Yahudi. Lalu, mengapa pengikutnya tak beragama
Yahudi?



Jika Yesus beragama Katolik, mana d alilnya? kapan Yesus memproklamirkan dirinya beragama Katolik? Jika dinyatakan, Yesus beragama Kristen Protestan, lebih tidak masuk akal lagi, Sebab, Protestan lahir pada abad ke-16, saat bergulirnya pergerakan Reformasi gereja yang dimotori oleh Martin Luther dan John Calvin. PendetaYosias Leindert Lengkong dalam buku
Bila Mereka Mengatakan Yesus Bukan Tuhan menyebutkan, istilah "Kristen" muncul di Antiokhia pada 41 Masehi. Dan, yang
mengucapkan kata "Kristen" atau "Kristianos" bukan murid Yesus atau orang terpercaya, tapi justru orang-orang luar (hlm.77).
Pendapat ini cukup beralasan, karena dalam Alkitab, Yesus
tak pernah bersinggungan dengan kata "Kristen"
.
Kata ini, muncul pertama kali di Antiokhia setelah Yesus tidak
ada. (Lihat Kisah Para Rasul 11:26). Jelaslah, Yesus tak
beragama Kristen, baik Katolik maupun Protestan. Riwayat
penyebutan "Kristen" tidak mempunyai asal-usul dan persetujuan
dari Yesus. Label dan penamaan Kristen diberikan pada pengikut
(agama) Yesus, setelah bertahun-tahun Yesus tidak ada.Tudingan P eter bahwa Willi "meng-Islamkan" Yesus pun tidak tepat. Karena, yang menyatakan Nabi Isa beragama Islam itu bukan Pak Willi alias Ustadz Wachid, melainkan Allah SWT sendiri.
Dalam al-Qur'an disebutkan, satu-satunya agama yang diridhai
Allah hanyalah ISlam (QS Ali Imran: 19,85,102). Karenanya, semua
Nabi beragama Islam dan pengikutnya disebut muslim (QS Ali
Imran:84). Islam telah diajarkan oleh paran Nabi terdahulu (QS
al-Hajj:78). karena Isa Almasih adalah Nabi Allah, maka dia dan
pengikutnya (Hawariyyun) pub beragama Islam (QS al-Maidah:111,
Ali Imran :52).Semua Nabi beragama dan berakidah sama, yakni Islam. Perbedaan mereka hanya pada syariatnya (QS al-Hajj:67-68). Rasulullah saw
bersabda: "Aku adalah orang yang paling dekat dengan Isa putra Maryam di dunia dan akhirat. Dan semua Nabi itu bersaudara karena seketurunan, ibunya berlainan sedang agamanya satu (ummahatuhum syattaa wa dinuhum wahid)," (HR Bukhari dari Abu Hurairah ra).Islam tak mengklaim sebagai agama baru yang dibawa Nabi muhammad ke Jazirah Arabia, melainkan sebagai pengungkapan kembali dalam bentuknya yang terakhir dari agama Allah SWT yang sesungguhnya,sebagaimana ia telah diturunkan pada Adam dan Nabi-nabi berikutnya.Satu-satunya kitab suci di dunia yang mengungkapkan agama Yesus,hanya al-Qur'an. Al-Qur'an menyebutkan, Nabi Isa sebagai Muslim,sedangkan Bibel tidak menyebutkan Yesus beragama Kristen atau Yahudi. Kok, berani-beraninya Peter menuduh Willi ngawur. Lalu,mengatakan lebih masuk akal, jika Yesus beragama katolik atau Kristen daripada Yesus beragama Islam.
(sabili/al-islahonline.com) 



Lanjut >>

<< Kembali